Arti Tomekongga

Tomekongga atau bisa di tulis To Mekongga yang jika diterjemahkan kurang lebih sebagai " orang Mekongga". To ( yang biasa dilafalkan agak panjang menjadi " to'o" atau "to'ono" artinya orang) dan Mekongga ( suku asli di Sulawesi Tenggara).

Orang Mekongga secara definitif mendiami wilayah kabupaten Kolaka (Kolaka dan Kolaka Utara) serta beberapa wilayah yang masuk kabupaten lain di Sulawesi Tenggara. Secara antropologis (cieee tawwaaaa) perawakan orang Mekongga bisa deskripsikan sebagai : Kulit kuning langsat atau putih langsat, rambut lurus atau berombak, mata agak sipit, postur atau tinggi badan sedang (+- 160 - 170 cm). Ciri-ciri fisik tersebut susah juga dibedakan jika bertemu dengan salah satu suku asli lainnya seperti Moronene (Mornene atau Marunene) dan suku yang mendiami pulau-pulau sekitar Konawe dan Kendari. Tapi amat sangat bisa dibedakan dengan suku Muna dan Buton dari segi tampilan fisik.

Oh iya, Mekongga kurang familier dibanding dengan saudara kandungnya TOLAKI, banyak fakta bahwa orang-orang Mekongga menyebut diri mereka sebagai Orang TOLAKI ketika berinteraksi dengan sekitarnya, baik sesama orang Mekongga maupun dengan suku lain. Namun, sesungguhnya bahasa yang dipergunakan antara orang Mekongga dengan orang Tolaki masih satu rumpun, banyak kesamaan karena mungkin masih satu sumber/asal/nenek moyang. Walaupun ada juga yang berbeda misalnya Toloa (M) vs Sawu (T) untuk Sarung, Laika (M) vs Raha (T) = Rumah, Purundawa (M) vs Purorembu (T) = sayur, dan masih banyak lagi kosakata bahasa yang berbeda.
Orang Bugis/ Makassar mungkin agak susah juga untuk melafalkan Mekongga, biasa mereka menyebut orang Mekongga sebagai 'orang Mengkoka' beda kan???

Udah tahu kan mengapa blog ini namanya tomekongga??yap, karena saya orang Mekongga dan tidak malu untuk menggunakan nama suku saya sebagai nama blogku.